Di pasar kerja masa kini, memiliki resume yang menarik menjadi semakin penting. Perekrut akan memprioritaskan pelamar yang dapat menarik perhatian mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun resume yang efektif.
- Format dan Informasi
Langkah pertama adalah memilih format penyajian resume. Tiga format yang paling umum digunakan adalah:
- Kronologis: Format paling umum, memberikan riwayat kerja pemilik resume, mulai dari yang paling baru, berlanjut ke yang sebelumnya. Jika menggunakan format ini, pilih 3-4 pekerjaan terakhir untuk dijabarkan lebih lanjut. Jika ada pekerjaan yang dijalani bersamaan, utamakan pekerjaan yang lebih relevan dengan posisi yang ingin Anda lamar.
- Fungsional: Terutama digunakan oleh pelamar yang ingin berganti jalur karier atau yang memiliki sela waktu signifikan dalam riwayat kerjanya. Jika menggunakan format ini, fokus pada keterampilan dan pengalaman yang dimiliki, bukan pada riwayat karier.
- Kombinasi: Opsi ini cocok untuk mereka yang baru masuk ke dunia kerja. Dengan format ini, Anda bisa memasukkan riwayat kerja, riwayat pendidikan, penghargaan, dan pencapaian lain yang relevan untuk posisi yang ingin Anda lamar.
Dan tentunya, jangan lupa memasukkan data diri Anda. Pastikan nama dan kontak (alamat email dan nomor ponsel) ada di dalam resume, dan masukkan portofolio yang relevan jika ada.
- Rangkuman Diri
Dalam menulis rangkuman diri, Anda dapat memfokuskan pada ringkasan pengalaman atau tujuan yang ingin Anda capai. Fokus pada pengalaman akan lebih efektif bagi mereka yang sudah memiliki banyak pengalaman, sementara fokus pada tujuan pribadi bisa membantu bagi yang belum memiliki banyak pengalaman kerja.
Bagian rangkuman diri sebaiknya disesuaikan dengan lowongan yang Anda lamar. Baca baik-baik deskripsi lowongannya, dan cari kata-kata kunci di dalamnya yang dapat Anda masukkan ke dalam rangkuman diri. Penyesuaian ini menunjukkan Anda mengerti lowongan apa yang Anda lamar dan akan membantu menarik perhatian perekrut serta memberi kesan yang kuat.
- Masukkan Pengalaman dan Pencapaian Relevan
Di bagian ini, Anda bisa memasukkan riwayat kerja Anda dan pencapaian-pencapaian yang signifikan. Beberapa tips untuk bagian ini:
- Gunakan kalimat yang ringkas: Kalimat yang ringkas dan to the point membuat resume Anda lebih nyaman dibaca dan dimengerti, dan resume yang dimengerti dapat meningkatkan peluang Anda untuk lanjut ke tahap wawancara.
- Gunakan angka dan nilai kuantitatif: Fokus pada hasil kerja dan bukan pada tanggung jawab yang diberikan. Gunakan statistik nyata dan pencapaian yang bisa diukur untuk menggambarkan pencapaian Anda, seperti “meningkatkan revenue YoY sebesar X%” atau “menekan biaya produksi sebesar Y%”.
- Gunakan kata kunci: Seperti pada bagian rangkuman diri, pastikan kata-kata kunci dalam lowongan ada dalam bagian ini. Hal ini juga akan membantu Anda dalam menghadapi Applicant Tracking System (ATS).
- Hard and Soft Skills
Dalam menulis daftar hard skill (teknis) dan soft skill (non-teknis/interpersonal), pilihlah keterampilan-keterampilan Anda yang paling mumpuni dan relevan. Pastikan juga Anda jujur dalam mengisi bagian ini, jangan asal mengisi dengan keterampilan yang tidak Anda kuasai.
Tips: Ketika mengisi hard skill, Anda dapat juga menambahkan sertifikasi yang Anda miliki untuk keterampilan tersebut. Ini dapat menjadi ‘nilai jual’ tambahan ketika berbicara mengenai hard skill yang umum, seperti perangkat lunak Microsoft Office.
- Menghadapi Applicant Tracking System (ATS)
Semakin banyak perusahaan yang menggunakan perangkat ATS. Hal ini tidak menjadi masalah selama Anda mengetahui bagaimana ATS bekerja.
- Gunakan kalimat ringkas: Lebih mudah bagi ATS untuk memindai resume yang singkat, padat, dan jelas.
- Gunakan kata-kata kunci: ATS akan memindai resume Anda untuk mencari kata-kata kunci yang ditetapkan perekrut.
- Format resume: Pastikan format resume Anda bersih, rapi, dan mudah dimengerti. Jangan tambahkan terlalu banyak desain.
- Jenis file: Pastikan jenis file yang Anda kirimkan sesuai dengan yang diminta: Jika lowongan meminta file .docx, kirimkanlah file .docx, demikian juga dengan file .pdf atau jenis file
Diadaptasi dari artikel LHH: How to Write a Resume Built for Success
https://www.lhh.com/us/en/insights/guide-to-writing-a-resume-that-gets-results/