L&D atau Pembelajaran dan Pengembangan adalah proses sistematis dan berkelanjutan untuk memberdayakan pertumbuhan karyawan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi mereka untuk mendorong kinerja bisnis yang lebih baik.
Tantangan bisnis saat ini tidak hanya menuntut sumber daya yang unggul baik manusianya maupun semua pendukungnya, namun juga perlu dipastikan bahwa sumber daya tersebut dapat optimal dan berjalan dengan efektif. L&D bekerja sama dengan fungsi SDM dalam organisasi sebagai bagian dari pelatihan yang memusatkan perhatian pada pengelolaan kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memenuhi peran mereka dengan kemampuan terbaik mereka.
Pendekatan holistik terhadap pembelajaran dan pengembangan di dunia kerja saat ini menyatukan ketiga pilar yaitu — Coaching atau pembinaan, pembelajaran berdasarkan pengalaman atau pelatihan, dan manajemen karier. Coaching atau Pembinaan yang efektif dan teratur dapat memberikan umpan balik berkelanjutan yang membantu pekerja mengidentifikasi tujuan karir mereka. Coaching dapat mengidentifikasi program pelatihan atau pembelajaran mana yang akan memberikan karyawan pengalaman langsung dan nyata yang mereka perlukan untuk mendalami topik yang mereka minati dan meningkatkan kompetensi kerja mereka, sehingga mereka dapat mengaitkan pembelajaran baru tersebut dengan pertumbuhan karier.
Dan pengetahuan baru tersebut dapat membantu mereka memetakan strategi manajemen karier individual yang akan menentukan langkah selanjutnya. Coaching dan pembelajaran ini dapat meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan serta meminimalkan kelelahan yang timbul ketika perusahaan tidak menangani kebutuhan pengembangan karyawannya dengan tepat.
Perubahan perilaku hanya dimungkinkan melalui proses “unfreezing” terhadap perilaku yang sudah menetap dan kemudian diarahkan pada perilaku yang diharapkan berkembang.
Di bagian akhir, peserta akan didorong untuk membakukan atau “refreeze” perilaku-perilaku tersebut untuk kemudian diterapkan di situasi kerja.
Peserta difasilitasi untuk memunculkan perilaku yang sejalan dengan tujuan pelatihan (dalam hal ini adalah kemampuan dalam pengenalan diri / self-awareness, kerja tim dan kolaborasi)
Micro Learning menyampaikan pelajaran dalam waktu singkat, dan memberi siswa kesempatan untuk mengontrol bagaimana dan kapan mereka belajar. Membuat beberapa pelajaran dibandingkan hanya memiliki satu tugas yang panjang akan memberikan siswa lebih banyak kesempatan untuk belajar secara efektif. Durasi pelajaran antara tiga hingga enam menit dan sering kali terdiri dari media kaya seperti video, kuis, permainan, infografis, atau kartu flash.
Micro Learning meningkatkan retensi informasi sebesar 25% dibandingkan pelatihan panjang. Hal ini meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengembangan karyawan, sehingga secara efektif meningkatkan keterlibatan pelajar. Ia juga menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan yang dicari oleh pelajar yang mempunyai keterbatasan waktu saat ini
Solusi pengembangan kami yang dipersonalisasi dan fleksibel memang disesuaikan dengan kebutuhan.
Tindakan refleksi sederhana dapat mempercepat kesadaran yang lebih dalam dan mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan yang diperkuat dengan pembinaan individu.
Melalui rangkaian dan simulasi pembelajaran melalui tindakan secara langsung, dapat membantu peserta dalam pengambilan keputusan secara cepat dan efektif
Manusia adalah mahluk sosial dan dapat belajar lebih baik dari konteks lingkungan dan jaringan / network , sehingga kita dapat memanfaatkan keterhubungan ini untuk mendapatkan hasil secara maksimal.
Gedung Vinilon lt 3, Suite 3-5
Jl. Raden Saleh No
13-17 Jakarta10430
Call : +62 21 2957 8187
Email: iradat@iradatkonsultan.com
Copyrights© 2023 Iradat Konsultan